Yaitu jumlah penderita KHS yang dirawat dibeberapa rumahsakit besar di lndonesia lihat tabel 2. (ZO). Prevalensi KHS pada tahun 1984 diRSCM adalah 2,5o6 jumlah penderita yang dirawat di Bangsal Perawatan Bagian llmuPenyakit Dalam, angka yang tidak berbedadari penemuan terdahulu (21).
Umur
Kejadian KHS bertambah dengan meningkatnya usia. Kejadian KHS di Afrikaterjadi pada usia lebih muda dibandingkandengan dinegara lain (Asia). Misalnya diMozambique pada orang dewasa laki-lakiumur 25-34 tahun, kejadian KHS 500 x lebihsering dibanding dengan laki-laki dewasa dinegara Amerika Serikat dan lnggris;sedangkan pada usia 65 th hanyalah 15 X(22). Di dinegara-negara di Timur Jauh, KHS berkembang pada usia yang lebih tua, padadekade ke 5 atau ke 6 (23,241. Dinegara dimana obat sakit migren jarang ditemukan, kejadian KHS dijumpai pada usiayang lebih lanjut lagi, dekade ke 6, 7 dan 8.Di lndonesia usia terbanyak penderita KHS adalah pada dekade ke 5 (21). KHS jarang dijumpai pada anak-anak (25). Di lndonesia usia termuda yang ditemukan dilaporkanpada anak usia 3 tahun (26).
Kelamin
Laki-laki lebih sering terkena KHS.Perbandingan pria terhadap wanita adalah4:1 sampaidengan 8:1 dinegara dimana insiden KHS linggi (22,27,28,29'). Pada daerah dimana insiden KHS rendah perbandingan antara pria dengan wanita tidak mencolokhanya 2,5 : 'l (30). Keterangan mengapa lebih banyak ditemukan pada pria mungkin dihubungkan dengan fahor hormonal atauprevalensi HBsAg yang tinggi pada pria.
Gambaran klinik
Kebanyakan pasien KHS d isertai dengan sirosis hati sebagai penyakit dasarnya(60-90%) (31). Sering penderita baru ditemukan menderita KHS setelah berkali-kali kedok terdengan dugaan sakit "maag" dan barukemudian ditemukan pada perabaan didaerah perut kanan atas adanya suatu masadengan konsistensi yang keras. Pada sebagian kasus lagi kejadian KHS mengikuti stadium sirosis hati yang sudah dalamstadium dekompensasi (lanjut) dimana telahada asites atau ikterus. Tidak iarang ditemuka npenyakit sirosis hatiyang merupakan penyakit dasarnya tidak diketahui atau tidakterdiagnosis.
Keluhan
Pada permulaan panyakit sering KHSberjalan perlahan, tanpa keluhan atau geialayang jelas; karenanya sering penderita tidak menyadarinya, sampai tumor mencapai ukuran yang besar. kebanyakan penderita datang kedokter sudah dalam stadium yang lanjut dan dengan tumor yang sudah dalam ukuran yang besar, sehingga tidak mungkin lagi untuk mendapatkan pengobatan sepertireseksi hati, atau pengobatan paliatif lain.
Umur
Kejadian KHS bertambah dengan meningkatnya usia. Kejadian KHS di Afrikaterjadi pada usia lebih muda dibandingkandengan dinegara lain (Asia). Misalnya diMozambique pada orang dewasa laki-lakiumur 25-34 tahun, kejadian KHS 500 x lebihsering dibanding dengan laki-laki dewasa dinegara Amerika Serikat dan lnggris;sedangkan pada usia 65 th hanyalah 15 X(22). Di dinegara-negara di Timur Jauh, KHS berkembang pada usia yang lebih tua, padadekade ke 5 atau ke 6 (23,241. Dinegara dimana obat sakit migren jarang ditemukan, kejadian KHS dijumpai pada usiayang lebih lanjut lagi, dekade ke 6, 7 dan 8.Di lndonesia usia terbanyak penderita KHS adalah pada dekade ke 5 (21). KHS jarang dijumpai pada anak-anak (25). Di lndonesia usia termuda yang ditemukan dilaporkanpada anak usia 3 tahun (26).
Kelamin
Laki-laki lebih sering terkena KHS.Perbandingan pria terhadap wanita adalah4:1 sampaidengan 8:1 dinegara dimana insiden KHS linggi (22,27,28,29'). Pada daerah dimana insiden KHS rendah perbandingan antara pria dengan wanita tidak mencolokhanya 2,5 : 'l (30). Keterangan mengapa lebih banyak ditemukan pada pria mungkin dihubungkan dengan fahor hormonal atauprevalensi HBsAg yang tinggi pada pria.
Gambaran klinik
Kebanyakan pasien KHS d isertai dengan sirosis hati sebagai penyakit dasarnya(60-90%) (31). Sering penderita baru ditemukan menderita KHS setelah berkali-kali kedok terdengan dugaan sakit "maag" dan barukemudian ditemukan pada perabaan didaerah perut kanan atas adanya suatu masadengan konsistensi yang keras. Pada sebagian kasus lagi kejadian KHS mengikuti stadium sirosis hati yang sudah dalamstadium dekompensasi (lanjut) dimana telahada asites atau ikterus. Tidak iarang ditemuka npenyakit sirosis hatiyang merupakan penyakit dasarnya tidak diketahui atau tidakterdiagnosis.
Keluhan
Pada permulaan panyakit sering KHSberjalan perlahan, tanpa keluhan atau geialayang jelas; karenanya sering penderita tidak menyadarinya, sampai tumor mencapai ukuran yang besar. kebanyakan penderita datang kedokter sudah dalam stadium yang lanjut dan dengan tumor yang sudah dalam ukuran yang besar, sehingga tidak mungkin lagi untuk mendapatkan pengobatan sepertireseksi hati, atau pengobatan paliatif lain.